di beberapa sektor, iOS 8 tampaknya harus mengakui kelebihan dari Android 5.0
Lollipop. Pasalnya, OS ini tidak hanya menampilkan desain yang lebih
fresh, tetapi juga memperhatikan aspek penting dalam penggunaan handset.
Berikut ini adalah fitur unggulan Android 5.0 Lollipon yang tidak ditemui di iOS 8:
1. Guest Mode
Meskipun smartphone
dan tablet adalah perangkat yang personal, tapi di satu sisi ada kalanya
perangkat tersebut dipinjam orang lain. Beruntung jika orang yang
meminjam itu hanya melihat tampilan user interface saja, tapi apa
jadinya jika orang tersebut kepo dan yang dibuka adalah file atau
aplikasi personal? Terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil di
rumah.
Nah, dalam hal ini
Google lebih memahami privasi penggunanya dengan menghadirkan fitur
Guest Mode di Android 5.0 Lollipop. Fitur ini sebelumnya juga
dipopulerkan LG lewat varian LG G2, di mana orang lain selain pemilik
hanya bisa mengakses halaman khusus yang cuma bisa menampilkan
aplikasi-aplikasi tertentu sesuai dengan pilihan pemiliknya.
2. Battery Saver
Harus disadari bahwa
daya tahan baterai menjadi isu terpenting dalam penggunaan smartphone.
Hal ini rupanya dimengerti Google dengan menghadirkan fitur Battery
Saver yang diklaim mampu menambah daya tahan baterai mencapai 90 menit,
dengan cara menonaktifkan koneksi internet, mematikan modus getar, dan
‘menidurkan’ aplikasi yang aktif.
3. Smart Lock
Google tampaknya benar-benar ingin memastikan bahwa pengguna handset berbasis OS Android 5.0
Lollipop memiliki keamanan tinggi. Tak heran, berbagai modul keamanan
dihadirkan, mulai dari menggambar pola hingga Face Unlock alias
mendeteksi wajah untuk mengakses perangkat. Sementara iOS hanya
diperkuat dengan keamanan sapuan tangan ke layar, pin, dan sidik jari
via TouchID untuk mengaksesnya.
4. USB Support
OS Android terbilang
sebagai platform yang ramah untuk bertukar atau transfer data. Hanya
dengan kabel USB saja, pengguna bisa mengambil atau menyimpan file dari
atau ke perangkat komputer berbasis Windows. Sedangkan pada iOS,
transfer seperti ini hanya bisa dilakukan via iTunes yang memang lebih
aman tapi merepotkan.
5. Application Management
Pada perangkat
berbasis iOS, semua aplikasi yang sudah diinstal bisa dibuka dan
dihapus. Namun, Android memiliki kemampuan lebih dengan bisa menghapus
aplikasi tersebut secara total jika dalam penggunaan dianggap sering
crash. Bahkan, jika update terbaru sebuah aplikasi dianggap bermasalah,
pengguna bisa melakukan downgrade ke versi lama dengan mudah.
6. NFC (Near Field Communication)
Meskipun terbilang
belum menjadi fitur yang penting, NFC (Near Field Communication) sudah
lebih dulu diadopsi Android, begitupun pula Windows Phone dan
BlackBerry. Alih-alih menghadirkan fitur NFC, Apple malah menghadirkan
Apple Pay sebagai fitur e-money yang fungsinya senada dengan NFC.
Sayangnya, fitur tersebut bukanlah sesuatu yang dianggap penting untuk
saat ini.
7. Apps Installation
Di platform Android,
pengguna bisa menginstal aplikasi apapun dari sumber mana pun termasuk
website, sekalipun itu berbahaya. Sedangkan iOS hanya menginginkan
aplikasi bisa diunduh melalui App Store. Jika ingin mengunduh dari
sumber lain, pengguna iDevice harus lebih dulu melakukan jailbreak.
Merepotkan.
8. Advanced Photography
Pada Android 5.0
Lollipop, Google memungkinkan pengguna menangkap gambar dengan format
raw seperti YUK dan Bayer RAW, mengatur sensor, lensa, dan flash untuk
tiap frame. Bahkan, OS ini juga mampu menangkap dan memutar video
berkualitas 4K. Sedangkan pada iOS, pengguna hanya disodori kontrol
manual dan terbatas.
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^